|

Jenis-Jenis Boiler

Boiler atau dikenal dengan Ketel Uap, adalah suatu peralatan atau sistem yang bertujuan untuk merubah air menjadi uap dan dapat digunakan sebagai penggerak atau untuk keperluan industri. Boiler merupakan suatu bejana tertutup, dimana kalor dari pembakaran bahan bakar dipindahkan ke air melalui ruang bakar dan bidang bidang pemanas. Boiler uap pertama kali ditemukan pada abad pertama oleh bangsa Alexandria meskipun penggunaan uapnya belum untuk keperluan yang berguna.

Berdasarkan teknologi proses pembakarannya, secara umum boiler dibagi menjadi tiga jenis :

Stoker Type Boiler

Jenis boiler stoker mekanik ini menggunakan rantai berjalan sebagai tempat pembakaran bahan bakar yang umumnya berupa padatan. Secara singkat proses kerjanya adalah dengan meniupkan udara panas dari bawah rantai sehingga bahan bakar padat(misalnya batu bara) dapat terbakar. Boiler jenis ini juga dapat membakar berbagai jenis bahan bakar antara lain batu bara, limbah kayu, kulit kayu, bahkan sampah anorganik.

Gambar 1. Skematik stoker boiler

Stoker Type Boiler adalah sistem pembakaran dengan memasukkan bahan bakar padat pada bed pembakaran yang tetap, udara yang digunakan untuk proses pembakaran dioperasikan dengan kecepatan yang kecil, dan ukuran untuk tipe boiler ini terbatas sehingga kemampuan untuk menghasilkan uap maksimum ± 50,4 kg/s. Keuntungan tipe boiler ini adalah dapat merespon secara tiba-tiba perubahan beban dan dapat membakar bahan bakar dalam jumlah besar sekaligus, dan bahan metal tipe ini harus mempunyai ketahanan terhadap panas yang tinggi karena pembakaran di ruang bakar melebihi 1093 oC.

Sistem Pulverized

Pulverized boiler merupakan boiler yang paling banyak digunakan pada saat ini, khususnya di Indonesia. Prinsip kerjanya adalah dengan menggunakan mill untuk menggiling batu bara sehingga menjadi serbuk sebelum diumpankan ke dalam ruang bakar. Keuntungan pulverized boiler dibandingkan dengan stoker adalah :

  • Merespon cepat dalam perubahan beban;
  • Menaikkan efisiensi thermal;
  • Kemampuan memasukkan sejumlah besar bahan bakar melalui burner.

Gambar 2. Pulverized Boiler

Sistem Fludized Bed

Prinsip kerja dari Fludized Bed Boiler hampir sama dengan boiler stoker mekanik, namun pada boiler ini tidak menggunakan rantai, akan tetapi menggunakan tumpukan (bed) partikel pasir yang diletakkan di bagian bawah ruang bakar boiler sebagai media untuk memanaskan udara dan ruang bakar secara keseluruhan. Udara dengan tekanan dan kecepatan tinggi dihembuskan dari dasar tungku melalui nozzel-nozzel dan menembus tumpukan pasir sehingga batu bara yang berada di atas pasir tersebut dapat melayang dan terbakar di dalam ruang bakar.

Gambar 3. Fludized Bed Boiler

Batubara yang telah terbakar namun belum habis dan ikut bersama-sama dengan aliran gas hasil pembakaran dipisahkan dengan siklon untuk dikembalikan ke ruang bakar agar terbakar secara sempurna. Untuk jenis yang seperti ini sering disebut sebagai unggun terfluidisasi tersirkulasi (circulated fluidized bed atau CFB). Pada furnace boiler tipe CFB kecepatan gas lebih cepat daripada boiler fluidized bed pada sistem bubling, dimana agar kepadatan yang terdapat didalam furnace yaitu bed material dapat terangkat dan mengalir, maka diperlukan nilai kecepatan gas minimum agar partikel dapat terangkat dan keluar furnace.

Pelabuhanratu

Similar Posts

  • | |

    Klasifikasi Performance Losses

    Performance losses merupakan parameter yang menyebabkan terjadinya penurunan unjuk kerja pada sebuah pembangkitan listrik, yang dapat diidentifikasi setelah dilakukan performance test atau audit energy. Beberapa jenis performance losses dapat diperbaiki dengan melakukan perbaikan operasi, sedangkan kerugian yang lain dapat diperbaiki melalui kegiatan pemeliharaan/penggantian peralatan serta inovasi. Klasifikasi performance losses diantaranya adalah controllable losses, accounted for…

  • Uji Fatigue

    Fatigue secara terminologi adalah kelelahan, sedangkan dalam istilah mempunyai arti yaitu kerusakan material yang diakibatkan oleh adanya tegangan yang berfluktuasi (siklik) yang besarnya lebih kecil dari tegangan tarik (tensile) maupun tegangan luluh (yield) material yang diberikan beban konstan. Mekanisme perpatahan fatigue pada umumnya diawali dari permukaan bahan material yang lemah, yang kemudian akan merambat ke…

  • Internal Energi Spesifik

    Energi Potensial dan Energi Kinetik merupakan bentuk makroskopis dari energi, dapat divisualisasikan dari sudut pandang letak posisi dan kecepatan gerak obyek benda. Disamping bentuk makroskopis energi tersebut, suatu zat juga mempunyai energi yang berbentuk mikrokopis. Wujud mikroskopis energi itu termasuk yang terjadi akibat adanya gerakan rotasi, getaran, translasi, dan gerak saling interaksi antara molekulnya.

  • Definisi Indeks Kinerja Pembangkit Listrik

    Berikut adalah definisi dari indeks kinerja yang sering dijumpai pada lingkup perencanaan dan pengendalian operasi di seluruh industri pembangkitan listrik. Availability Factor (AF) adalah rasio antara jumlah jam unit pembangkit siap beroperasi terhadap jumlah jam dalam satu periode tertentu. Besaran ini menunjukkan prosentase kesiapan unit pembangkit untuk dioperasikan pada satu periode tertentu. Equivalent Availability Factor…

  • |

    Konsep Umum Heat Rate Analysis

    Heat Rate merupakan parameter yang umum digunakan untuk menilai efisiensi sebuah pembangkit. Heat Rate menunjukkan jumlah kalori/panas yang dibutuhkan untuk menghasilkan per kWh listrik dari generator. Semakin besar nilai Heat Rate maka semakin buruk efisiensi pembangkit, namun semakin kecil nilai Heat Rate maka akan semakin efisien pembangkit tersebut. Berdasarkan patokan Output yang digunakan sebagai dasar…

  • Specific Enthalpy (Entalpi Spesifik)

    Entalpi spesifik (h) dinyatakan sebagai h = u + Pv, dimana u adalah energi dalam spesifik (Btu/lbm), P tekanan (lbf/ft2) dan v volume spesifik (ft3/lbm) dari suatu sistem. Biasanya entalpi digunakan dalam kaitannya dengan persoalan sistem terbuka (open system) dalam Termodinamika. Entalpi juga merupakan salah satu sifat (property) dari suatu zat, seperti halnya, tekanan, temperatur,…

One Comment

Leave a Reply to Bablofil Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 0   +   8   =