Analisa Penurunan Efektifitas Electrostatic Precipitator yang Menjadi Penyebab Peningkatan Emisi Abu Pada PLTU Batu Bara

Analisa Penurunan Efektifitas Electrostatic Precipitator yang Menjadi Penyebab Peningkatan Emisi Abu Pada PLTU Batu Bara

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara adalah salah satu sumber energi yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan listrik di banyak negara. Namun, operasional PLTU batubara dapat menyebabkan dampak lingkungan yang serius, termasuk emisi abu yang tinggi. Emisi abu yang berlebihan dapat mengganggu kualitas udara, mengancam kesehatan manusia, dan melanggar peraturan lingkungan yang telah ditetapkan. Dalam konteks…

Efisiensi Energi dan Lingkungan
|

Efisiensi Energi dan Lingkungan

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara adalah jenis pembangkit listrik yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik. Meskipun PLTU batubara dapat menyediakan sumber energi yang andal dan stabil, namun penggunaannya dapat berdampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan hubungan antara efisiensi energi di PLTU batubara dan dampaknya terhadap lingkungan. Efisiensi…

Secara umum, istilah drying digunakan untuk proses penghilangan moisture secara thermal dimana proses pengeringan pada solid terbagi menjadi tiga periode yaitu: warming up period, constant period dan falling period (Perry, 1997). Gambar 1 dan 2 menunjukkan kurva moisture content dan drying rate sebagai fungsi waktu. Garis AB menunjukkan warming up period saat terjadi proses pemanasan…

Teknologi Upgrading Batu Bara

Teknologi Upgrading Batu Bara

Sebagai sumber energi, batubara termasuk kurang dimanfaatkan bila dibandingkan dengan minyak atau gas. Hal ini terkait dengan masalah lingkungan dan efficiency. Batubara mengandung beberapa impurities seperti: ash, sulfur dan moisture. Tantangan untuk meningkatkan kualitas batubara (upgrading) secara teknologi sangat tinggi. Gambar 1 menunjukkan tiga aspek yang harus diturunkan bila diinginkan untuk meningkatkan kualitas batubara. Secara…

Pencampuran Bahan Bakar di Burner
| |

Pencampuran Bahan Bakar di Burner

Burner adalah peralatan yang berfungsi untuk membentuk campuran bahan bakar dan udara yang uniform sehingga terjadi proses pembakaran secara efisien. Batubara masuk pada sisi tengah burner dan udara pembakaran pada sisi sekelilingnya. Terbentuk aliran turbulen campuran batubara dan udara pembakaran sehingga terjadi kestabilan pembakaran. Susunan burner didesain dengan konfigurasi secara spesifik untuk memperoleh karakteristik bentuk…

Proses Pembakaran Batubara

Proses Pembakaran Batubara

Pembakaran pada bahan bakar batubara merupakan proses pelepasan energi panas yang dihasilkan dari reaksi combustible material dengan oksida (oksigen dalam udara). Tujuan utama dari proses pembakaran adalah memaksimalkan pelepasan energi dengan meminimalkan kerugian-kerugian yang mungkin timbul selama proses pembakaran. Faktor utama yang mempengaruhi proses pembakaran antara lain :

Jenis-Jenis Boiler
|

Jenis-Jenis Boiler

Boiler atau dikenal dengan Ketel Uap, adalah suatu peralatan atau sistem yang bertujuan untuk merubah air menjadi uap dan dapat digunakan sebagai penggerak atau untuk keperluan industri. Boiler merupakan suatu bejana tertutup, dimana kalor dari pembakaran bahan bakar dipindahkan ke air melalui ruang bakar dan bidang bidang pemanas. Boiler uap pertama kali ditemukan pada abad…

Komponen-Kompnen Utama Pada Generator
| |

Komponen-Kompnen Utama Pada Generator

Generator  merupakan komponen utama pada inndustri pembangkit khususnya PLTU yang berfungsi untuk merubah energi mekanik menjadi energi listrik. Kapasitas generator dari waktu ke waktu berkembang semakin pesat dengan didukung oleh teknologi konstruksi dan rancang bangun yang semakin maju.

Faktor Pengaruh Unjuk Kerja Kondensor
|

Faktor Pengaruh Unjuk Kerja Kondensor

Faktor unjuk kerja pada kondesor secara umum dimonitoring melalui perubahan pada tekanan vakum (negatif), dimana perubahan tekanan pada kondensor akan mempengaruhi efisiensi dan kemampuan turbin. Apabila tekanan vakum pada kondensor lebih rendah maka unjuk kerja dan efisiensi turbin akan meningkat, begitu juga sebaliknya apabila tekanan vakum tinggi (mendekati positif) maka proses terjadinya kondensasi akan berjalan…

End of content

End of content