Istilah Dan Definisi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Batubara (bag. 2)

Heat credits
Jumlah panas bersih yang ditransfer ke sistem melalui aliran masuk ke batas sistem (tidak termasuk energi dari pembakaran bahan bakar) ditambah reaksi kimia exothermic dan energi listrik dari auxiliary equipment dalam batas sistem steam generator.

Heat loss method

Metode perhitungan untuk menentukan efisiensi steam generator dalam satuan persen berdasarkan kerugian – kerugian boiler yang dapat dihitungan.

Heat rate, gross
Perbandingan total energi input yang masuk ke unit dengan jumlah listrik gross yang dibangkitkan.

Heat rate, gross turbine
Perbandingan total energi input yang masuk ke siklus turbin dengan jumlah listrik gross yang dibangkitkan.

Heat rate, incremental
Perubahan energi input yang diperlukan untuk menghasilkan kenaikan beban pada unit.

Heat rate, net
Perbandingan total energi input terhadap listrik net yang dihasilkan.

Higher heating value
Energi total yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar. Energi ini termasuk panas vaporization dari semua moisture.

HP-IP turbine shaft leakage
Kebocoran uap dari dari turbin HP ke turbin IP melalui shaft seal pada kombinasi elemen HP-IP, kadang – kadang dinamakan N2 atau dummy gland leakage.

Incremental cost
Biaya yang terkait dengan pembangkit dari kenaikan beban di unit.

Input-output method
Metode perhitungan untuk menentukan efisiensi pembangkit uap dinyatakan dalam persen berdasarkan perbandingan panas output dengan panas input.

Input-output test
Pengujian yang dilakukan untuk mengukur penggunaaan bahan bakar pembangkit dibandingkan dengan output listrik.

Log mean temperature difference (LMTD)
Sering digunakan dalam perhitungan heat exchanger karena gradien suhu di sepanjang exchanger tidak konstan. Jika perbedaan suhu dari dua fluida, pada sisi A heat exchanger diwakili dTA, dan dTB mewakili sisi B. LMTD adalah (dTA – dTB)/ln(dTA/dTB).

Loss due to unburned carbon
Heat loss dalam satuan Btu/lb dari as-fired fuel karena unburned carbon pada ash.

Loss of ignilion (LOI)
Perubahan persentase berat ketika sampel ash dipanaskan untuk mengoksidasi yang mudah terbakar.

Lower heating value
Energi total yang dikeluarkan oleh bahan bakar tanpa kondensasi water vapor pada produk pembakaran.

Macrofouling
Fouling pada aliran air pendingin yang disebabkan oleh debris.

Make-up water
Air yang ditambahkan ke siklus untuk mengganti uap dan air yang hilang.

Maximum continuous rating
Kontraktual maximum continuous rating (MCR) output dari boiler.

Microfouling
Fouling pada permukaan condenser tube yang disebabkan oleh pertumbuhan microbiological, deposit, atau korosi. Hal ini dapat menghambat heat transfer di sepanjang dinding tube.

Multi-pressure condenser
Condenser yang dipartisi sehingga dapat beroperasi pada lebih dari satu tekanan sisi uap.

Net generation
Perbedaan antara output listrik generator dan daya listrik pemakaian sendiri / peralatan bantu.

Performance parameters
Variabel pada siklus yang dapat diukur atau dihitung yang mengindikasikan level performance dari komponen atau sistem.

Power factor
Perbandingan antara power yang sebenarnya (kW) terhadap power semu (kVA).

Precision
Kedekatan yang disepakati diantara pengukuran yang berulang.

Predictive maintenance
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan berdasarkan prediksi kegagalan yang akan datang. Hal ini biasanya didasarkan pada riwayat perawatan terakhir, ditambah dengan hasil dari program pemantauan kinerja dan indikator lain dari kondisi peralatan. Kegiatan pemeliharaan prediktif memprediksi kinerja yang memuaskan sampai pemeriksaan yang dijadwalkan berikutnya, atau mengidentifikasi sebuah kegagalan muncul.

Preventive maintenance
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara terjadwal, kadang-kadang mengikuti rekomendasi manufaktur. Kegiatan pemeliharaan preventif adalah semua kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara terjadwal.

Outputl loss method
Metode dimana boiler efisiensi ditentukan dengan pengukuran energi yang terbuang dalam gas buang, kerugian yang mudah terbakar, dan kerja dari uap boiler.

Reheater pressure drop
Penurunan tekanan yang terjadi pada bagian reheat termasuk pada sistem pipa.

Reheater terminal difference
Perbedaan antara suhu saturasi pemanasan uap terhadap suhu siklus uap keluar Reheater pada pembangkit nuklir.

Resolution
Kenaikan terkecil yang dapat diamati pada pengukuran.

Sequential valve (partial arc control)
Mode operasional untuk mengubah beban turbin dimana aliran uap ke turbin diatur dengan membuka satu atau lebih katup kontrol secara berurutan.

Single valve (full arc control)
Mode operasional untuk mengubah beban turbin dimana aliran uap ke turbin diatur dengan membuka semua katup kontrol secara bersamaan.

Sliding pressure
Lihat variable pressure.

Special moisture removal zone
Bagian khusus pada turbin LP pembangkit nuklir untuk menghilangkan moisture.

Station electrical power
Jumlah daya listrik yang digunakan di stasiun. Ini termasuk tenaga listrik untuk peralatan bantu dan daya yang digunakan oleh fasilitas pendukung (misalnya, kantor, peternakan pencahayaan, tangki, dll).

Steam path audit
Audit jalur steam turbin yang digunakan untuk mengukur kerugian kinerja untuk setiap kondisi yang tidak standar. Kerugian kinerja ini ditentukan dengan mengambil pengukuran fisik secara rinci sepanjang jalur steam selama turbin outage.

Subcooling
Pengurangan suhu cairan di bawah suhu jenuhnya.

Surface area ratio
Perbandingan luas permukaan pemanas boiler seperti superheater dengan Reheater.

Terminal temperature difference (TTD)
Perbedaan antara suhu saturasi dari fluida pemanas pada tekanan inlet shell dan suhu outlet fluida yang dipanaskan.

Throttle flow
Aliran uap pada inlet turbine.

Turbine choke point
Kondisi operasi dimana saat terjadi pengurangan tekanan pada flange keluaran turbin LP tidak disertai dengan peningkatan output turbin. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pencapaian sonik (desakan) aliran di suatu tempat di dalam turbin LP.

Turbine efficiency
Perubahan entalpi yang sebenarnya dalam turbin terhadap perubahan entalpi isentropik (lihat uji entalpi-drop).

Turbine exhaust pressure
Tekanan keluar turbin LP diukur pada exhaust flange. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai tekanan kembali (back pressure). Ini mungkin tidak sama dengan tekanan kondensor.

Unburned carbon
Karbon dalam bahan bakar yang tidak berubah menjadi CO atau CO2 selama proses pembakaran.

Uncertainty
Batas kesalahan estimasi pengukuran, terdiri dari random dan bias (fixed) komponen.

Unit thermal efficiency
Perbandingan total output generator net terhadap total panas input masuk ke boiler.

Valve point
Posisi katup sebelum katup berhasil mulai membuka.

Valve point loading
Teknik pembebanan unit pada titik-titik katup untuk memaksimalkan efisiensi.

Valves wide open (VWO)
Pengaturan katup yang sesuai dengan semua katup kontrol turbin terbuka penuh.

Variable pressure operation
Metode operasi dimana beban berubah dengan memvariasikan tekanan throttle sebagai pengganti mengubah posisi katup (beberapa kombinasi dari posisi katup dapat digunakan).

X-ratio
Perbandingan antara kapasitas panas dari udara yang melewati air heater dengan kapasitas panas dari gas melewatinya.

Source : ASME PTC

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *