Pencampuran Bahan Bakar di Burner
| |

Pencampuran Bahan Bakar di Burner

Burner adalah peralatan yang berfungsi untuk membentuk campuran bahan bakar dan udara yang uniform sehingga terjadi proses pembakaran secara efisien. Batubara masuk pada sisi tengah burner dan udara pembakaran pada sisi sekelilingnya. Terbentuk aliran turbulen campuran batubara dan udara pembakaran sehingga terjadi kestabilan pembakaran. Susunan burner didesain dengan konfigurasi secara spesifik untuk memperoleh karakteristik bentuk…

Heat Rate Improvement – Metode Lean Six Sigma (Analyze)

Heat Rate Improvement – Metode Lean Six Sigma (Analyze)

Tahapan selanjutnya adalah fase analyze, dimana pembahasan utama dari fase ini adalah untuk mengetahui penyebab dari peningkatan heat rate yang sebelumnya telah didefinisikan pada fase define dan telah terukur pada fase measure. Fase analyze terdiri dari pembahasan heat rate break down losses, identifikasi faktor penyebab utama losses, dan failure mode effect analysis (FMEA).

Heat Rate Improvement – Metode Lean Six Sigma (Measure)

Heat Rate Improvement – Metode Lean Six Sigma (Measure)

Setelah pembahasan fase define, fase selanjutnya adalah measure yang merupakan fase untuk mengukur kondisi unjuk kerja pembangkit saat ini. Fase measure terdiri dari beberapa point, namun dalam artikel ini hanya akan dibahas pada point-point terpenting saja yang terdiri dari value stream mapping, benchmark, data collection plant, data analysis, dan capability process.

Heat Rate Improvement – Metode Lean Six Sigma (Define)

Heat Rate Improvement – Metode Lean Six Sigma (Define)

Berdasarkan tulisan sebelumnya telah disebutkan bahwa fase define adalah fase untuk menentukan masalah, menetapkan persyaratan-persyaratan pelanggan, mengetahui CTQ (Critical to Quality) dan beberapa hal lain yang akan berhubungan dengan fase-fase selanjutnya. Terdapat banyak point pada fase ini namun penulis hanya menampilkan point-point penting yang cukup mewakili saja.

Heat Rate Improvement – Metode Lean Six Sigma (Introduction)

Heat Rate Improvement – Metode Lean Six Sigma (Introduction)

Efisiensi biaya pokok produksi merupakan salah satu program pemerintah yang dibebankan kepada PT. PLN (Persero) dalam rangka untuk menghemat biaya produksi Listrik. Terdapat tiga indikator yang mempengaruhi besaran Biaya Pokok Produksi (Listrik) di Indonesia, yaitu bauran energi yang digunakan untuk produksi Listrik serta harga energi primer khususnya batubara; inefficiency pola pengoperasian pembangkit; dan biaya pemeliharaan…

Konsep Dasar Heat Rate

Konsep Dasar Heat Rate

Perbedaan Heat rate desain dengan heat rate hasil uji komisioning Heat rate desain tidak selalu sama dengan heat rate hasil uji komisioning, hal ini dikarenakan kurva desain tidak selalu mewakili kemampuan unit sebenarnya. Perbedaan antara heat rate desain dan hasil uji komisioning mengakibatkan perbedaan antara performance desain dan performance terbaik yang dapat dicapai. Perbedaan tersebut…

End of content

End of content