Performance Sistem Maintenance

Realibility, Availability dan Maintainability merupakan komponen yang sangat penting untuk menilai efisiensi dan performa perawatan pada suatu sistem atau peralatan, sebagai contoh reliability peralatan A yang di rawat ternyata mempunyai jumlah jam per tahun lebih kecil dari peralatan B karena banyaknya breakdown, artinya peralatan A lebih banyak rusak pada saat operasional daripada peralatan B sehingga kita dapat mengevaluasi aktivitas perawatan pada peralatan A, berdasarkan contoh tadi berarti tiga komponen tersebut sangatlah penting untuk menilai sistem perawatan yang dilakukan oleh perusahaan tertentu dan bukan hanya sekedar menilai peforma suatu peralatan.

1. Reliability

Reliability adalah probabilitas suatu item untuk bekerja secara normal pada saat operasional. Reliability dapat dihitung dengan membandingkan running hours per tahun dengan jumlah jam breakdown dalam setahun. Untuk sebuah unit yang kritikal dan unit tersebut tidak mempunyai cadangan maka realibility dihitung sebagai berikut.

Pada kasus tertentu dimana sebuah unit dengan sistem redundansi (cadangan) maka reliability tidak selalu dihitung hingga unit cadang tersebut tersedia atau beroperasi. Reliability pada kasus tersebut dapat dihitung dengan.Noted : waktu downtime saat melakukan Preventive Maintenance dan Predictive Maintenance tidak dihitug dalam perhitungan diatas.

2. Availability

Availability adalah  ketersediaan suatu item untuk bekerja secara normal saat operasional. Untuk penghitungan availability, Preventive Maintenance dan Predictive Maintenance dimasukkan dalam perhitungan ini. Karena availability itu berkaitan dengan efisiensi aktivitas maintenance pada suatu unit yang berdasarkan downtime yang terencana.

Diantara Reliability dan Availability dapat kita rata-ratakan dengan istilah MTBF (Mean Time Between Failure)

3. Maintainability

Maintainability adalah probabilitas pada perawatan suatu item untuk dikembalikan kepada kondisi awal operasional. Aktivitas perawatan tersebut termasuk PM dan PDM atau CM, perhitungan ini membandingkan total jam perbaikan dengan jumlah even yang dilakukan oleh departemen perawatan. Dengan mengetahui maintainability suatu peralatan maka kita dapat menganalisa efisiensi waktu shutdown suatu unit untuk aktivitas perawatan. Semakin kecil perbandingannya maka nilai availability akan semakin besar karena planned downtime berjalan efisien.

Maintainability dapat disebut juga MTTR (Mean Time To Repair)Tiga komponen tersebut saling berkaitan sekaligus menjadi buah simalakama bagi orang perawatan karena jika perawatan suatu unit lebih menitik beratkan bpada MTTR bisa jadi perawatan akan tidak sempurna dan mengakibatkan reliability pada unit tersebut turun. Maka kita harus menyeimbangkan tiga aspek tersebut bagaimana aktifitas perawatan dapat berjalan efisien dan optimal.

Gezag Akbar, Cikarang, 1 Maret 2015

Referensi : Rotating Equipment Handbook W.Forsthoffer (2005)

Similar Posts

  • Temperatur

    Dua  macam   skala  ukuran   temperatur  yang  umumnya   digunakan   untuk  mengukur temperatur adalah derajat Fahrenheit dan derajat Celcius. Skala derajat ini didasarkan angka pertambahan antara titik beku dan titik didih dari air pada kondisi tekanan atmosfir udara luar . Ukuran derajat Celcius terbagi atas 100 titik skala,  sedangkan  ukuran derajat Fahrenheit mempunyai 180 titik  skala. Hubungan…

  • Penjelasan Singkat Dari Istilah Dalam Maintenance

    Maintenace mempunyai banyak sekali istilah yang masing – masing mempunyai penjelasan dimana jika dituangkan dalam suatu buku akan memenuhi subbab pada buku tersebut. Maka artikel ini akan menjelaskan secara super singkat istilah yang terdapat dalam sistem maintenace. Istilah – istilah disini juga sering dipakai di industri – industri yang mengaplikasikan sistem maintenance ini. Berikut istilah…

  • Penyebab Terjadinya Vibrasi

    Vibrasi atau getaran yang ditimbulkan oleh peralatan yang berputar semisal motor, pompa, fan dan sejenisnya akan memberikan petunjuk tentang kondisi dari peralatan tersebut, apakah berada dalam kondisi yang baik ataukah sebaliknya. Sehingga dengan adanya fenomena ini melalui peralatan yang disebut dengan vibrometer maka akan dapat diketahui detail penyebab terjadinya anomali getaran, tentunya setelah dilakukan analisa…

  • |

    Jenis-Jenis Boiler

    Boiler atau dikenal dengan Ketel Uap, adalah suatu peralatan atau sistem yang bertujuan untuk merubah air menjadi uap dan dapat digunakan sebagai penggerak atau untuk keperluan industri. Boiler merupakan suatu bejana tertutup, dimana kalor dari pembakaran bahan bakar dipindahkan ke air melalui ruang bakar dan bidang bidang pemanas. Boiler uap pertama kali ditemukan pada abad…

  • |

    Teknologi Membran (bag. 1)

    Teknologi membran adalah proses pemisahan 2 atau lebih fasa zat yang berbeda dengan melewatkannya pada suatu membran. Mulder mendefinisikan membran sebagai penghalang atau pembatas selektif yang diletakkan diantara dua fasa. Teknologi membran memiliki beberapa keunggulan baik secara teknik maupun secara ekonomi sehingga sering digunakan dalam proses pemisahan maupun pemurnian.

  • Aplikasi Diagram Mollier (bagian 1)

    Berikut adalah sebuah contoh soal yang semoga bisa memudahkan pemahaman para pembaca untuk mengerti aplikasi dari diagram mollier. Diketaui dalam kondisi yang ideal sebuah turbin uap mempunyai laju power output sebesar 30.000 kW dan laju aliran massa sebesar 26,4 kg/s. Uap buang (steam exhaust) menuju kondensor sebesar 0,12 bar pada tekanan absolut dan memiliki kandungan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 8   +   7   =