Jenis-Jenis Aliran Fluida
Proses perpindahan panas secara konveksi terjadi pada fluida/gas yang bergerak diantara permukaan-permukaan yang memiliki perbedaan suhu akibat pergerakan-pergerakan dari partikel yang satu ke partikel yang lainnya. Sehingga perpindahan panas tersebut bergantung dari pergerakan/kecepatan fluida yang dipengaruhi oleh hukum dinamika fluida disamping juga hukum-hukum perpindahan panas secara konduksi. Seperti yang telah diuraikan diatas bahwa perpindahan panas konveksi berhubungan erat dengan aliran fluida yang mengalir dalam pipa, dan jenis-jenis aliran pada fluida adalah sebagai berikut :
1. Laminar.
Terjadi bila aliran fluida dalam pipa sejajar dengan dinding pipa tanpa adanya komponen radial.
2. Transisi.
Terjadi bila aliran fluida dalam pipa mulai tidak sejajar dengan dinding pipa. Hal ini terjadi bila fluida tersebut mencapai kecepatan kritis.
3. Turbulent.
Terjadi bila aliran fluida dalam pipa tidak beraturan/tidak sejajar dengan pipa. Dalam turbulen tidak semua partikel dari zat cair bergerak tidak searah (irregulary), namun pada permukaan dinding pipa terjadi lapisan yang sangat tipis, dimana aliran tersebut masih tetap laminer yang disebabkan oleh viscositas (kekentalan) dari zat cair tersebut. Lapisan tipis yang terjadi tersebut dinamakan lapisan pemisah (boundary layer) dan tebalnya tergantung pada kecepatan rata–rata aliran serta akan berkurang bila kecepatannya naik.
@Pangsor tangsi