Heat Rate Improvement – Metode Lean Six Sigma (Measure)

Heat Rate Improvement – Metode Lean Six Sigma (Measure)

Setelah pembahasan fase define, fase selanjutnya adalah measure yang merupakan fase untuk mengukur kondisi unjuk kerja pembangkit saat ini. Fase measure terdiri dari beberapa point, namun dalam artikel ini hanya akan dibahas pada point-point terpenting saja yang terdiri dari value stream mapping, benchmark, data collection plant, data analysis, dan capability process.

Pengaruh Tekanan Reheat Steam Terhadap Efisiensi (Part 1)

Pengaruh Tekanan Reheat Steam Terhadap Efisiensi (Part 1)

Selama ini para enjiner pembangkitan listrik yang bergerak pada bidang operasi dan pemeliharaan hanya disajikan hasil yang instan dari improvement yang dilakukan oleh designer tanpa mengetahui dasar penerapannya. Sehingga proses pengoperasian dan pemeliharaan tidak dapat berjalan secara efektif, khususnya pada penetapan nilai tekanan reheat steam yang optimal terhadap efisiensi.

Konsep Dasar Heat Rate

Konsep Dasar Heat Rate

Perbedaan Heat rate desain dengan heat rate hasil uji komisioning Heat rate desain tidak selalu sama dengan heat rate hasil uji komisioning, hal ini dikarenakan kurva desain tidak selalu mewakili kemampuan unit sebenarnya. Perbedaan antara heat rate desain dan hasil uji komisioning mengakibatkan perbedaan antara performance desain dan performance terbaik yang dapat dicapai. Perbedaan tersebut…

|

Konsep Umum Heat Rate Analysis

Heat Rate merupakan parameter yang umum digunakan untuk menilai efisiensi sebuah pembangkit. Heat Rate menunjukkan jumlah kalori/panas yang dibutuhkan untuk menghasilkan per kWh listrik dari generator. Semakin besar nilai Heat Rate maka semakin buruk efisiensi pembangkit, namun semakin kecil nilai Heat Rate maka akan semakin efisien pembangkit tersebut. Berdasarkan patokan Output yang digunakan sebagai dasar…

Hubungan Antara Tekanan Dan Massa Aliran Uap Pada Turbin Bertingkat
|

Hubungan Antara Tekanan Dan Massa Aliran Uap Pada Turbin Bertingkat

Variasi massa alir uap mempengaruhi distribusi penurunan kalor, demikian juga dengan tekanan yang terdapat pada tingkat-tingkat turbin. Flugel secara analitis telah membuat suatu hubungan antara massa alir uap dan tekanan pada turbin bertingkat untuk kecepatan uap yang lebih rendah daripada kecepatan kritis pada sisi keluar nosel, dengan persamaan :

End of content

End of content