Persamaan Bernoulli
Persamaan Bernoulli untuk aliran sepanjang garis arus diturunkan berdasarkan hukum Newton II tentang gerak (F=Ma). Persamaan ini diturunkan berdasarkan anggapan bahwa:
- Zat cair adalah ideal, jadi tidak mempunyai kekentalan (kehilangan energi akibat gesekan adalah nol).
- Zat cair adalah homogen dan tidak termampatkan (ρ = konstan).
- Aliran adalah kontinyu dan sepanjang garis arus.
- Kecepatan aliran adalah merata dalam suatu penampang.
- Gaya yang bekerja hanya gaya berat dan tekanan.
Persamaan Bernoulli menyatakan bahwa tinggi energi total, yang merupakan jumlah dari energi potensial, energi tekanan, dan energi kecepatan, berbeda dari garis arus yang satu ke garis arus yang lain. Oleh karena itu, perbedaan tersebut hanya berlaku untuk titik-titik pada suatu garis lurus. Persamaan Bernoulli berlaku utnuk aliran steady satu dimensi, zat cair ideal dan tak termampatkan (Triatmojo, 1996). Persamaan tersebut merupakan bentuk matematis dari kekekalan energi di dalam aliran zat cair yang dituliskan sebagai berikut:
p/y = energi tekanan
v²/2g = energi kinetik
z = energi potensial
Aplikasi persamaan Bernoulli untuk dua titik di dalam medan aliran pada satu garis lurus dinyatakan dengan:
Refrensi :
Triatmodjo, B., 1996, Hidraulika I, Beta Offset, Yogyakarta