Terminologi Pompa

Secara umum pengertian pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan sumber energi penggerak baik dari listrik, angin, gas, air maupun energi penggerak yang lain. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis pompa dan detail bagiannya maka terlebih dahulu harus diketahui beberapa istilah atau terminologi yang sering dijumpai pada pembahasan tentang pompa, diantaranya adalah :

Kapasitas Pompa (Pump Capacity)

Kapasitas pompa menyatakan besarnya volume zat cair yang dapat dialirkan per satuan waktu misalnya l/menit, gallon/menit, ton/jam dan lain sebagainya.

Tekanan (Pressure)

Istilah tekanan kerap digunakan berkaitan dengan masalah pompa. Tekan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja per satuan luas penampang, dengan demikian maka tekanan dinyatakan dalam satuan Pound per Square Inch, N/m2 (Pa), bar dan lain sebagainya.

Suction Lift

Menunjukkan ukuran permukaan zat cair dengan titik pusat pompa, karena letak permukaan zat cair lebih rendah sehingga pompa membutuhkan gaya hisap untuk menarik fluida keatas seperti yang terlihat pada gambar 1 berikut.

suction liftGambar 1. Suction Lift

Suction Head

Menunjukkan ukuran permukaan zat cair yang berada diatas garis pusat pompa, atau dengan kata lain suction head menyatakan jarak vertikal dari garis pusat pompa ke permukaan zat cair, seperti terlihat pada gambar 2 berikut.

suction headGambar 2. Suction Head

Keterangan :

Discharge head menyatakan jarak vertikal dari pusat pompa ke permukaan zat cair hasil pemompaan

Total head menyatakan jarak vertikal antara permukaan zat cair sisi hisap pompa (suction) dengan permukaan zat cair sisi tekan pompa (discharge).

Suction head yang positif menyatakan besarnya tekanan sisi hisap (suction) minimum yang dibutuhkan pompa agar dapat beroperasi normal. Bila nilai suction head lebih kecil dari harga minimum tersebut maka akan terjadi fenomena kavitasi pada pompa (kavitasi adalah peristiwa terbentuknya gelembung-gelembung uap zat cair terutama pada sisi suction head).

Ketika fluida memasuki pompa, tekanan akan naik sehingga gelembung-gelembung uap tadi akan kolaps dan menimbulkan ketukan pada impelar, sehingga selanjutnya akan menyebabkan erosi dan pitting pada impeler.

Refrensi :

Penggerak Fluida Dan Transmisi Mekanik, Perak Learning Center, Surabaya

@Rumah Mertua, Sidoarjo

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *