Istilah Dan Definisi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Batubara (bag. 1)

Istilah dan definisi pada industri pembangkitan listrik thermal tenaga batubara sangatlah beragam karena di dalamnya terdapat berbagai macam peralatan dan proses yang cukup complicated,  sehingga hal ini menyebabkan sebagian besar kalangan khususnya para pemula merasa susah untuk mengerti. Oleh karena itu berikut disajikan beberapa istilah dan definisi yang secara umum pasti akan dijumpai pada pembangkit listrik thermal tenaga batubara.Acceptance test
Pengujian yang dilakukan untuk menentukan apakah sebuah peralatan memenuhi unjuk kerja yang disyaratkan dalam kontrak pembelian sehingga peralatan tersebut dapat diterima.

As-designed heat rate
Heat rate yang diperoleh berdasarkan kondisi desain dan dikoreksi menggunakan kurva faktor koreksi desain. Heat rate ini berfungsi memberikan data benchmark sebagai pembanding dan trending.

Best achievable heat rate
Net heat rate terbaik yang dapat dicapai adalah net heat rate yang diperoleh pada Uji Serah Terima unit dimana kondisi peralatan baru dan Unit dioperasikan secara optimal.

Incremental heat rate
Perubahan energi input yang dibutuhkan untuk menghasilkan kenaikan beban berikutnya pada unit.

Heat rate logic trees
Logic tree adalah alat visual atau diagram analisis akar penyebab. Simbol logika digunakan untuk membangun sebuah diagram yang mendefinisikan masalah dan berbagai langkah untuk mencari akar penyebab.

Thermal kits
Thermal kits adalah sekumpulan data yang disediakan oleh manufaktur turbin-generator dalam bentuk kurva diagram heat balance, persamaan kurva faktor koreksi dan konstanta. Data-data ini disediakan untuk pembeli peralatan turbin-generator agar didapatkan gambaran yang terbaik berkaitan dengan performance serta karakterisktik dari turbin-generator yang diharapkan dan atau menjadi garansi dari manufaktur.

Akurasi
Kedekatan sesuai kesepakatan antara nilai diukur dan nilai sebenarnya.

Air heater
Alat untuk memindahkan panas dari gas buang ke udara yang masuk ke boiler (recuperative atau regeneratif).

Air heater effectiveness
Perbandingan antara efisiensi sisi gas terhadap X-ratio.

Air heater gas side efficiency
Perbandingan antara penurunan temperatur aktual gas buang sepanjang air heater terhadap penurunan temperatur maksimum yang memungkinkan.

Air heater leakage
Kebocoran udara dari sisi udara ke sisi yang dinyatakan dalam persen dari total aliran gas.

Air preheater
Peralatan yang mengatur temperatur udara masuk ke air heater untuk menjaga temperatur keluar gas buang berada diatas batas minimumnya.

Auxiliary electrical power
Daya yang digunakan untuk mengoperasikan peralatan bantu unit.

Auxiliary equipment
Peralatan yang dibutuhkan untuk membantu pengoperasian boiler, turbin dan siklus kondensor.

Availability
Ukuran kemampuan unit untuk menyediakan daya dibandingkan dengan kapasitas beban penuh.

Blowdown
Jumlah dari air yang dikeluarkan dari sebuah steam generator pada pembangkit nuklir, steam drum pada pembangkit berbahan bakar fosil atau sistem FGD basah untuk menghilangkan kotoran dan lumpur secara kontinyu.

Boiler air in-leakage
Infiltrasi udara ke dalam boiler yang tidak dapat dikontrol di sepanjang dinding boiler.

Boiler fuel efficiency
Perbandingan antara energi output terhadap energi input dimana input didefinisikan sebagai total energi panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar.

Boiler gross efficiency
Perbandingan antara energi output terhadap energi input dimana input didefinisikan sebagai total energi panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar ditambah heat credit.

Capacity factor
Perbandingan dari beban rata-rata sebuah mesin pada suatu periode terhadap kapasitas terpasang mesin.

Cleanliness factor
Perbandingan antara penyaluran panas aktual terhadap penyaluran panas pada kondisi 100 % bersih.

Combustibles in ash
Lihat unburned carbon.

Condensate flow
Aliran air dari condenser hotwell menuju low pressure sampai ke boiler feed pump.

Condenser air in-leakage
Kebocoran udara pada condenser sisi uap.

Condenser pressure
Tekanan absolut pada sisi uap condenser di atas tube bundle. Tekanan ini kadang-kadang dijadikan sebagai condenser vacuum ketika mengacu ke tekanan atmosfer. Tekanan ini dapat berbeda dengan tekanan keluaran turbin.

Condition-based maintenance (CBM)
Pemeliharaan berdasarkan kegagalan yang muncul, biasa dikenal dengan on-condition atau condition-directed.

Continuous monitoring
Monitoring yang dilakukan menggunakan collecting data otomatis.

Correction factors
Faktor yang diterapkan pada hasil pengujian untuk mengoreksi kondisi off-design atau kondisi tidak standar.

Isolasi Siklus atau alignment
Prosedur yang digunakan untuk meminimalkan besar aliran yang tidak dapat dihitung yaitu aliran yang masuk, keluar atau bypass pada komponen siklus.

Validasi Data
Proses yang bertujuan untuk meyakinkan bahwa data yang didapat telah sesuai dengan kriteria dan sesuai dengan hukum fisika (termodinamika, mekanika fluida, dll) suatu proses.

Desuperheating flow
Feedwater yang digunakan untuk mengontrol suhu akhir dari aliran main steam dan reheat steam.

Economic dispatch
Metode dimana beban unit pada sistem ditentukan berdasarkan basis total cost yang terendah.

Uji Enthalpy-drop
Pengujian yang dilakukan untuk menentukan efisiensi turbin berdasarkan energi yang dikonversi oleh turbin HP dan IP.

Entropy diagram
Diagram yang menggambarkan hubungan nilai entropi pada beberapa titik dalam heat balance diagram.

Excess air
Jumlah udara berlebih yang dibutuhkan sesuai stoichiometric.

Excess oxygen
Persentase oksigen yang terdapat pada hasil pembakaran.

Exhaust loss
Kerugian yang terkait dengan uap keluar turbin tekanan rendah sebagai akibat dari perubahan energi kinetik dan penurunan tekanan. Kerugian ini biasanya terdapat dalam kit termal yang disediakan oleh manufaktur.

Expansion line
Fokus titik-titik pada diagram Mollier yang menggambarkan posisi termodinamika uap karena proses ekspansi turbin.

Feedwater flow
Aliran air dari boiler feed pump melalui high pressure heater ke boiler.

Feedwater heater drain cooler approach (DCA)
Perbedaan antara suhu keluar shell sisi drain dengan suhu masuk sisi tube.

Flue gas analysis
Konstituen gas buang yang diukur secara volumetrik basah atau kering (O2, CO2, CO, dll).

Gross generation
Total output listrik dari terminal generator.

Heat balance diagram
Diagram yang menggambarkan nilai suhu, tekanan, enthalpy, dan aliran seluruh siklus untuk suatu kondisi tertentu.

Heat rate
Heat rate dalam satuan Btu/kWh (kJ/kWh) merupakan jumlah energi panas yang masuk ke dalam sistem dibagi dengan daya yang dibangkitkan oleh sistem.

Operating heat rate
Heat rate operasi dihitung dari energi yang dikonsumsi unit pembangkit dalam periode waktu tertentu tanpa memperhatikan status operasi unit pembangkit. Pada umumnya pembangkit menggunakan nilai heat rate secara akuntansi yaitu dengan menghitung rasio jumlah bahan bakar yang dikonsumsi unit atau pembangkit dibagi dengan total daya gross yang dibangkitkan generator. Bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar merupakan bahan bakar yang dikonsumsi unit dikalikan dengan nilai kalornya. Jumlah bahan bakar dikonsumsi yang dipertimbangkan dalam perhitungan heat rate termasuk bahan bakar yang digunakan saat light-off dan start up.

Lanjut ke Istilah Dan Definisi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Batubara (bag. 2)

Source : ASME PTC

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *