|

Analisa Batubara

Analisa batubara merupakan proses yang sangat penting dalam sebuah industri pembangkitan listrik, dimana proses ini bertujuan untuk mencocokkan dokumen kontrak batu bara yang berasal dari mitra apakah telah sesuai ataukah tidak, dan juga sebagai input data untuk menghitung heat rate atau efisiensi dari sebuah pembangkitan listrik. Batubara adalah senyawa hidrokarbon yang terdiri dari unsur-unsur yang membentuk reaksi pembakaran dengan oksigen. Secara elementer komposisi batubara terdiri dari beberapa unsur yaitu hidrogen (H), carbon (C), dan sulfur (S). Bagi keperluan rutin, analisa batubara hanya dilakukan untuk menentukan :

  • Kandungan moisture.
  • Kandungan ash.
  • Nilai kalor.
  • Kandungan sulfur.

Akan tetapi setiap laboratorium pembangkitan listrik juga melakukan pengujian untuk memperoleh data-data mengenai karakteristik-karakteristik lain dari batubara yang dianggap penting sesuai dengan kebutuhan unit pembangkit yang bersangkutan. Sehingga secara umum terdapat dua metode analisa yang dilakukan terhadap batubara pada sebuah industri pembangkitan listrik yaitu :

  • Analisis pendekatan (proximate analysis), yaitu analisa yang memberikan data tentang kandungan zat terbang, carbon tetap, abu dan embun. Untuk melengkapi hasil pengujian, biasanya dicantumkan juga data tentang nilai kalor dan kandungan belerang. Berikut adalah contoh dari hasil analisa proximate analysis.Proximate Analysis
  • Analisis ultimate (ultimate analyisis) yaitu analisa yang memberikan data tentang komposisi bahan bakar dalam presentase untuk nitrogen, oksigen, carbon, abu, sulfur dan hidrogen. Berikut adalah contoh dari hasil analisa ultimate analysis.Ultimate Analysis

Tentunya antara dua metode analisa tersebut sampai sejauh ini membutuhkan waktu yang cukup lama, untuk analisis pendekatan (proximate analysis) saja dibutuhkan minimal dua hari dari proses preparasi hingga data akhir. Oleh karena itu operator laboratorium batu bara pada industri pembangkitan listrik membutuhkan waktu dan man power yang cukup banyak agar proses analisa tersebut dapat selesai dengan maksimal. Penjelasan lebih lanjut mengenai metode proximate dan ultimate analysis akan dibahas pada artikel berikutnya.

Malem minggu @Pelabuhanratu

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *