Siklus Pembangkitan Daya

Siklus Rankine merupakan siklus tenaga uap paling sederhana yang merupakan  modifikasi  dari  siklus  Carnot,  di  mana  proses  pemanasan  dan pendinginan pada siklus ini terjadi pada tekanan yang tetap.

Siklus Rankine ideal digambarkan sebagai berikut (Li and Triddy, 1985) :

Rankine Sederhana

Gambar 1. Diagram Temperatur vs Entropi Spesifik pada Siklus Rankine Dasar.

Berdasarkan gambar 1 di atas, air  umpan  dari  tangki  dipompakan  ke  dalam  ketel  (titik  1 ke  1’), kemudian  dipanaskan  di  ketel  pada  tekanan  tetap  dari  titik  1’ ke  3 sehingga menjadi uap saturasi dan diekspansi secara adiabatik pada turbin uap (titik 3 ke 4). Selanjutnya uap air dikondensasikan pada temperaturtetap di kondensor ke titik 1. Gambar  2.  dibawah  ini  merupakan  skema  rangkaian  komponen  pembangkit listrik  tenaga  uap  menggunakan  bahan  bakar  minyak  bumi  berdasarkan  siklus Rankine sederhana.

Komponen PLTU MinyakGambar 2. Skema Rangkaian Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Uap berdasarkan Siklus Rankine Sederhana.

Pompa  air  umpan  digunakan  untuk  memasukkan  air  dari  tangki  air umpan  menuju  ketel  dengan  tekanan  tinggi  (130  bar). Di  dalam  ketel  uap,  air mendapatkan  pemanasan  dari  hasil  pembakaran  bahan  bakar.  Output  dari  ketel
yang  berupa  uap,  diumpankan  ke  dalam  turbin  uap  dan mengalami  ekspansi sehingga  energi  yang  dibawa  oleh  uap  dapat  dikonversikan  menjadi  energi mekanik  putaran  turbin.  Uap  basah  kemudian  keluar  dari  turbin  dan dikondensasikan  dalam  kondenser  sehingga  diperoleh  air  kondensat  yang  akan dipompa kembali ke dalam ketel.

Dalam suatu pembangkit daya yang menggunakan fluida kerja air, perlu diketahui  daerah  kerja  air  dan  sifat-sifatnya.  Gambar  3.  menampilkan  daerah kerja air murni.

Diagram T-s untuk air murniGambar 3. Diagram T-s untuk air murni.

Dari Gambar di atas dapat dilihat bahwa daerah kerjaair yang digunakan dalam  suatu  pembangkit  daya  berada  pada kondisi  garis  P2,di  mana  pada  garis tersebut air semula berada pada kondisi  saturated liquid water(cair jenuh) pada titik  B  dan  setelah  mengalami  pemanasan  di  ketel  berada  pada  saturated  steam (uap jenuh) pada titik C sebelum diekspansikan ke turbin.

Pangsor Tangsi September 13, 2014

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *